AFIKSASI BAHASA MIYAH SUATU KAJIAN MORFOLOGI BAHASA INDONESIA PERSPEKTIF ABDUL CHAIR

Penulis

  • A Sneck Ataf Agnes Syufi Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Siti Fatihaturrahmah Al Jumroh Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Selfiani Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan suatu keadaan dengan pendekatan etnografi bahasa Miyah Kabupaten Tambrauw. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan metode simak, wawancara dan metode pelibatan langsung. Sebagai instrumen utama pada penutur bahasa Miyah yang merupakan sumber data utama untuk mendapatkan data yang dibutuhkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa afiksasi morfologi Bahasa Miyah di Kabupaten Tambaruw adalah afiksasi morfologi verba berupa prefiks yang melekat pada morfem dasar pada yang ada pada kata kerja ini menyebabkan terjadinya proses morfofonemis yang bersifat penggantian verba, dalam bahasa Miyah terdapat temuan seperti kata Memikul (Sese Ania), Mengasah (Sehsoh Ania), Memecahkan (Pikre Ania), Mencatat (Koom Po), Bersedekah (Som Po). Pada prefiks {m} hanya pada akar yang dimulai dengan fonem /w/, /o/, dan /u/. Prefiks ini tidak mengubah bentuk kata. Prefiks subjek yang telah diterangkan tersebut diatas merupakan kata yang dalam bentuk sampling dengan subjek.

Diterbitkan

31-12-2024