Identifikasi Gaya Bahasa dan Struktur Teks pada Hoaks di Media Sosial Sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Digital Masyarakat

Authors

  • Nisrina Rizqya Utami Politeknik Negeri Bandung
  • Latifah IKIP Siliwangi Bandung

Keywords:

Hoax, social media, language style, text structure, digital literacy

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi dan media sosial, hoaks semakin mudah tersebar dengan cepat di berbagai platform. Hoaks yang beredar seringkali menggunakan bahasa emosional dan struktur manipulatif untuk mempengaruhi opini publik dan mendorong tindakan tanpa verifikasi yang memadai. Dalam upaya menangkal penyebaran hoaks, pemahaman terhadap gaya bahasa dan struktur teks yang digunakan dalam hoaks sangat penting. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi untuk mengidentifikasi gaya bahasa dan struktur teks pada hoaks yang tersebar di media sosial. Data dikumpulkan dari teks-teks hoaks yang telah diverifikasi oleh platform fact-checking seperti TurnBackHoax.id. Data kemudian dianalisis menggunakan teori stilistika untuk gaya bahasa dan teori wacana untuk struktur teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hoaks sering menggunakan gaya bahasa yang provokatif, emosional, dan manipulatif. Struktur teks hoaks umumnya sederhana, dengan judul sensasional dan narasi yang mudah dipahami dan dibagikan. Emosi pembaca, seperti rasa takut dan marah, dieksploitasi untuk mempercepat penyebaran hoaks. Peningkatan literasi digital sangat penting dalam meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengenali dan menangkal hoaks. Pendidikan mengenai gaya bahasa dan struktur teks pada hoaks, serta kemampuan untuk memverifikasi informasi, dapat membantu mengurangi dampak negatif hoaks di media sosial.

Downloads

Published

2024-12-30